RAKYAT NEWS, POLMAN – Selain meningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar, (Polman) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polman, Sulawesi Barat juga berkeinginan untuk memperjuangkan nasib para bidan, khususnya bidan yang bertugas di Daerah Pelosok.

Menurutnya, peranan bidan dalam satu daerah sangat penting. Sehingga pemerintah harus memperhatikan tenaga kesehatan ini. Salah satunya, fasilitas penunjang bidan yakni kendaraan inas (Randis).

“Contoh kecilnya bidan, seharusnya dikasih motor dinas lah. Bayangkan mereka menjalankan tugas sampai pelosok, itu tidak punya kendaraan dinas,” kata Bebas, dalam keterangan rilis yang diterima, Kamis (20/6/2024).

Menurutnya, kinerja bidan dalam memberikan pelayanan dan pertolongan ke masyarakat sudah dilakukan dengan baik, olehnya itu, sudah selayaknya semua bidan yang selama ini mengabdi ke masyarakat mendapat perhatian lebih.

Dengan pemberian fasilitas kendaraan dinas bisa menjadi pemacu semangat dan motivasi yang menerimanya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.

Dalam mewujudkan hal itu, Bebas memulai di Dusun Kayu Ranni dan Kaleo, Kecamatan Binuang.

“Saya sudah janji sama mereka, insyaallah bulan Desember, kalau tidak ada dana dari Pemda, saya akan upayakan bantu dia secara pribadi. Ada dua puskemas,” ucapnya.

Sebelumnya, Bebas juga mendorong ke depan sarana dan prasarana puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) sampai Posyandu di wilayah kampung  dapat ditingkatkan .

Peningkatan fasilitas sangat  penting dalam pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat terutama yang memiliki akses ke  rumah sakit jauh.

Sehingga ketika membutuhkan perawatan kesehatan yang cepat masyarakat mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas maupun Pustu terlebih dahulu.

Upaya ini juga dilakukan sebagai cara meminimalisir terjadinya keterlambatan pelayanan di rumah sakit karena antrian lantaran banyaknya pasien. “Jadi biar diare ngak perlu lagi ke rumah sakit. Cukup di Puskesmas atau pustu,” ucapnya.

Selain masalah peningkatan fasilitas, Bebas juga akan membentuk tim. Tim ini akan ditugaskan untuk mencari warga yang sakit dan selanjutnya diperiksa

“Seperti istilah kedokteran lebih baik kita mencegah daripada mengobati, misalnya kalau cuma demam, kan obatnya Bodrex,” tuturnya. (*)