PLN Pasang 25 SuperSun ke Mamasa, 57 Sekolah Terpencil Kini Terang Benderang
RAKYAT NEWS, MAMASA – PLN berhasil memasang 25 unit SuperSun di wilayah terpencil Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, yang kini menerangi 57 sekolah di daerah tersebut.
Program Listrik Desa (Lisdes) melalui inovasi SuperSUN milik PT PLN (Persero) menghadirkan listrik andal yang menyinari setiap sudut sekolah di Kabupaten Mamasa.
Program Lisdes sekaligus dukungan dalam program Revitalisasi Sekolah dan Digiralisasi Pembelajaran merupakan program Pemerintah untuk melistriki wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) ini menyalakan harapan baru bagi masyarakat.
Inovasi listrik tenaga surya ini tidak hanya menghadirkan penerangan andal di sekolah-sekolah pelosok, tetapi juga mendukung program digitalisasi pendidikan dan revitalisasi sekolah, memberikan harapan baru bagi anak-anak di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Menembus medan ekstrem dan rute menantang, cahaya akhirnya tiba di Desa Marampan Orobua Selatan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
Ratusan siswa di pelosok Kabupaten Mamasa kini bisa belajar secara digital berkat solusi listrik bersih dan andal dari PLN melalui inovasi SuperSun.
Kehadiran energi terbarukan ini tidak hanya menjawab kebutuhan listrik, tetapi juga menjadi dukungan nyata terhadap program digitalisasi pendidikan yang menargetkan pemerataan akses teknologi pembelajaran hingga ke wilayah 3T.
Harapan tersebut menyala berkat inovasi listrik bersih SuperSun dari PLN. SuperSun adalah solusi elektrifikasi karya anak bangsa berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro yang terintegrasi dengan Battery Energy Storage System.
Hingga kini, 25 unit SuperSun telah terpasang dan 57 sekolah di daerah terpencil Kabupaten Mamasa berhasil dilistriki guna mewujudkan kemerdekaan energi bagi warga Kabupaten Mamasa, menjadikan anak-anak belajar lebih nyaman.
Salah satu momen bersejarah terjadi di SDK 014 Sokbok, Kabupaten Mamasa saat listrik PLN mulai menyala. Guru SD 014 Sokbok, Musa, menyampaikan rasa syukur atas perubahan ini. Kini, kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi lebih berkualitas, menghidupkan semangat baru bagi siswa dan guru.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan