RAKYAT.NEWS, POMAN – Sebagai bagian dari diskusi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Tahun 2024, Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada Minggu, 14 Juli 2024.

Kunker tersebut dipimpin oleh Ketua Panja DPRD Sulbar, H. Sudirman, dan dihadiri oleh Anggota Panja, yaitu Daniel Pundu, Bonggalangi, Yulianti, Darman Ardi, dan Ebsan.

Tujuan dari Kunker ini adalah untuk melihat secara langsung kondisi dan kebutuhan daerah, serta mengumpulkan masukan yang relevan untuk penyusunan Ranperda BMD.

Kunker dimulai dengan mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Polewali. SMK ini dikenal karena fokus pada pengembangan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, serta Bidang Keahlian lainnya.

Rombongan Panja DPRD Sulbar disambut oleh Kepala SMK Negeri 1 Polewali, Mustari, dan para guru di sekolah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Panja DPRD Sulbar berdiskusi dengan pihak sekolah untuk memahami tantangan yang dihadapi dan potensi yang dapat dikembangkan guna mendukung pengelolaan BMD.

Ketua Panja DPRD Sulbar, H. Sudirman, menjelaskan bahwa aset yang ada di Polman merupakan Aset Daerah.

“Kami harapkan SMK Negeri 1 Polewali tetap mengelolanya agar dapat membuka lapangan kerja untuk siswa yang sudah tamat dan memperdayakan Aset yang ada, khususnya dengan beberapa usaha dan industri yang bermitra seperti Alfamart, Studio Foto, Bank Mini yang bekerjasama dengan beberapa Perbankan, Bank BSI, BRI, BTN, BNI dan Perusahaan,” kata Sudirman.

Setelah mengunjungi SMK Negeri 1 Polewali, kunjungan dilanjutkan ke Lahan Perkebunan di Kelurahan Darma. Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sulbar, ST. Suraidah Suhardi, dan Kepala UPTD Perkebunan beserta staf juga turut hadir.

YouTube player