RAKYAT.NEWS, POLMAN – Masalah antrean di SPBU yang sering terjadi di Polewali Mandar (Polman) menjadi perhatian dari Andi Bebas Manggazali, calon bupati Polman.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Polman ini menyatakan perlunya penambahan jumlah SPBU untuk menjaga pasokan dan harga BBM tetap stabil.

Dengan penambahan ini, kata Bebas ketersediaan BBM di Polman akan terpenuhi dan tidak akan ada lagi antrean panjang yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat.

“Saya tidak mau lagi melihat antrean begitu panjang. Bayangkan kalau bapak antre terlalu panjang, waktu kita terbuang cuma-cuma, dari segi ekonomi juga terhambat,” kata Bebas dalam keterangannya kepada media, Jumat (11/10/2024).

Antrean di SPBU kerap terjadi karena jumlahnya di Polman masih sangat sedikit, tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang ada.

Bebas menjelaskan bahwa jumlah kendaraan terus bertambah namun jumlah SPBU tidak mengalami peningkatan.

Menurut Bebas, diperlukan penambahan SPBU di setiap kecamatan. Misalnya, di Kecamatan Tinambung dibutuhkan 2 unit, Campalagian 2 unit, Mapilli 1 unit, Wonomulyo 2 unit, Labasang 1 unit, Polewali 1 unit, dan Anreapi 1 unit.

“Itu baru normal kita punya pengisian bahan bakar. Baik pribadi maupun angkutan,” ujarnya.

Bebas menyatakan bahwa jika diberikan kesempatan untuk memimpin, ia akan membuka peluang bagi investor yang berminat membangun SPBU di wilayah tersebut.

Ia juga berencana untuk bertemu langsung dengan pengusaha besar agar bersedia berinvestasi di Polewali Mandar, sebagai upaya nyata dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat agar tidak lagi harus antre untuk mendapatkan BBM.

“Insya Allah ke depan saya akan ketemu langsung dengan Ketua HIPKA, himpunan pengusaha KAHMI dan beberapa pengusaha besar, kami undang ke sini untuk memberikan investasi untuk membangun pompa bensin,” ungkapnya.