Gubernur Sulbar Dorong Pembangunan Depo Migas untuk Tekan Biaya Distribusi
RAKYAT.NEWS, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), mendorong percepatan pembangunan shorebase atau depo minyak dan gas (migas) di wilayah Sulbar sebagai solusi atas tingginya biaya distribusi energi dari luar daerah.
Dorongan tersebut disampaikan SDK saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) II Dewan Pimpinan Cabang (DPC) VIII Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sulbar, Sabtu (17/5).
Dalam sambutannya, SDK menegaskan bahwa salah satu persoalan utama yang dihadapi Sulbar saat ini adalah ketiadaan infrastruktur penunjang sektor migas, khususnya depo penyimpanan. Selama ini, suplai BBM ke wilayah Sulbar masih bergantung dari kota Parepare, Sulawesi Selatan.
“Salah satu memang yang menjadi persoalan kita di sini adalah belum punya shorebase atau depo. Sehingga, dengan demikian biaya transpor dari Parepare ke wilayah Sulbar itu tinggi,” kata SDK.
Gubernur yang juga mantan anggota DPR RI periode 2019–2024 tersebut mengajak para pengusaha di bidang migas yang tergabung dalam Hiswana Migas untuk turut serta bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan depo migas di Sulbar.
“Jadi, tadi kita sepakat untuk kita bikin depo di Sulbar,” ungkapnya.
SDK menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih dalam tahap identifikasi lokasi yang tepat untuk pembangunan depo tersebut. Ia menekankan pentingnya pelabuhan sebagai penunjang utama, dan tidak semua kawasan pantai memenuhi kriteria teknis.
“Sementara kita cari lokasi yang tepat, karena terkait dengan pelabuhannya juga. Jadi, tidak semua pantai cocok karena harus pantai yang kira-kira punya kedalaman 8 sampai dengan 15 meter,” jelasnya.
Menurut SDK, kehadiran depo migas di Sulbar tidak hanya akan menurunkan biaya logistik energi, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah ini dinilai strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi provinsi ke-33 di Indonesia itu dan membuka peluang investasi di sektor energi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan