Kolaborasi Dengan KKP, Gubernur SDK : Saatnya Laut Jadi ‘Zam-Zam’ Baru Sulbar
RAKYAT NEWS, JAKARTA — Hari ketiga rangkaian kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ke Jakarta ditandai dengan pertemuan strategis di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Gubernur Suhardi Duka (SDK) hadir bersama seluruh bupati se-Sulbar dan disambut langsung oleh Menteri KKP, Wakil Menteri, serta seluruh jajaran dirjen.
Pertemuan tersebut dijadikan momentum dalam mendorong sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Sulbar.
Gubernur SDK membuka sesi dengan paparan komprehensif mengenai potensi pesisir Sulbar yang luar biasa, mulai dari panjang garis pantai, kawasan budidaya laut, hingga prospek ekonomi biru ke depan.
“Sudah saatnya laut menjadi sumber ‘zam-zam’ baru Sulbar. Potensinya ada, komitmennya kami hadirkan langsung hari ini bersama seluruh kepala daerah,” ungkap Gubernur Suhardi Duka dalam paparannya.
Sementara itu, Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, yang menyampaikan berbagai kebutuhan prioritas daerah pesisir. Ia menyoroti pentingnya revitalisasi tambak rakyat dan kesiapan lahan seluas 125 hektare untuk tambak produksi. Selain itu, kebutuhan akan cold storage, kapal, dan alat tangkap modern menjadi perhatian utama.
“Kami juga berharap adanya perbaikan sistem penyaluran bantuan. Beberapa program kementerian langsung masuk ke desa tanpa melalui pemkab, ini menyulitkan koordinasi dan pengawasan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permintaan agar KKP mengevaluasi kembali daftar pulau tidak berpenghuni.
“Beberapa pulau itu sebenarnya dikelola oleh masyarakat desa. Kami minta agar dikeluarkan dari daftar tersebut agar tidak menghambat hak dan program masyarakat.”
Lanjut Gubernur SD, kemudian menutup seluruh sesi dengan menegaskan bahwa seluruh aspirasi kabupaten adalah bagian dari strategi besar Sulbar membangun ekonomi berbasis laut. Ia menyatakan harapan besar agar KKP dapat merespons cepat dan strategis.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan