PJ Gubernur Sulbar Membangun Tabang : Dorong Tiga Budidaya Pangan
Selain tanaman kopi, Bahtiar juga mendorong warga Tabang untuk menanam cabe rawit atau varietas cabe katokkong yang biasa ditanam di Tana Toraja.
“Tabang ini sangat cocok untuk kita tanami cabe. Upayakan ratusan hektar supaya daerah kita dikunjungi oleh orang dan salah satunya membeli cabe dalam jumlah banyak. Harus ada sesuatu yang khas, ” ucapnya.
Selain itu, Bahtiar juga melihat potensi penggunaan air sungai yang melintasi Tabang.
Dia mencatat bahwa aliran sungai yang tak pernah berhenti, serta banyaknya sumber air. Oleh karena itu, menurutnya, warga Tabang sebaiknya memulai pembuatan kolam ikan nila, bioflok, embung, dan memanfaatkan irigasi.
“Saya ikutkan Kadis Perikanan dan Kelautan. Coba kordinasi dengan beliau sebab Pemprov punya program membagikan secara gratis bibit ikan nila kepada warga. Pak camat. Harap kordinasi dengan Kadis DKP,” pinta Bahtiar.
Sebagai penutup, PJ Bahtiar mengajak PJ Bupati Mamasa, Muh Zain, untuk merevisi anggaran yang dibutuhkan oleh warga Mamasa, khususnya Tabang.
Apalagi dalam kunjungan ini juga hadir Wabup terpilih Mamasa 2024 H. Sudirman sehingga menurut Bahtiar sudah klop antara programnya dengan Pemda Mamasa.
Respon dan arahan dari PJ Bahtiar disambut dengan tepuk tangan meriah oleh warga yang telah menantikan kehadiran beliau sejak pagi bersama rombongan, termasuk para kepala OPD Pemerintah Provinsi Sulbar.
Sementara itu, PJ Bupati Mamasa, Muh. Zain, mengatakan kepada warga Tabang bahwa ide-ide yang disampaikan oleh PJ Gubernur pantas mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mamasa dan masyarakat Tabang.
“Sebagai tokoh nasional beliau dinobatkan dari majalah Tempo sebagai tokoh penggerak ketahanan pangan. Kalau gagasan dan ide dilaksanakan oleh bupati dan wabup terpilih Insya Allah Mamasa akan jauh lebih maju,” ujarnya.
![Rakyat News](https://rakyat.news/wp-content/uploads/2024/07/cropped-android-chrome-192x192-1-100x100.png)
Tinggalkan Balasan