Bahtiar mengatakan, NU tahu betul bagaimana Indonesia pada tahun 45 hingga 60-an membangun tanpa APBN. Kekuatan utamanya adalah rakyat. Untuk itu, Bahtiar berharap melalui NU dapat kembali membangkitkan semangat rakyat untuk menambah pendapatan tanpa mengharap instruksi pemerintah.

“Minta tolong. Kepada NU Menjadi contoh bagi rakyat bagaiaman membangun daerah ini dengan kekuatan rakyat. dengan memperingati isra miraj ini memen memperkuat ketauladanan nabi kita, Muhammad SAW, menjadi penggembala, berdagang, apa saja dikerjakan. Rajin bertani, beternak perlihara ikan. Kita sendiri yang harus bangun daerah ini, kita punya banyak potens,” tegas Bahtiar.

“Saya sebagai gubernur mungkin tidak ditaati, karena dipilih dari berbeda beda koalisi, tetapi kalau ulama yang bicara kemungkinan besar ditaati oleh masyarakat. Oleh karenanya, perubahan Sulbar bergantung pada teologi dan pembinaan umat. Maka, NU salah satu kekuatan terbesar dalam mengubah daerah ini, jangan berharap instruksi pemerintahan, kita sendiri yang umat yang harus bangkit mengubah kehidupan kita,”

“Ini untuk menantang diri kita, bukti lebih kuat dan lebih kerja keras. Dan kembali belajar pada senior kita yang mengawal kemerdekaan ini tanpa APBN. kekuatan ini yang harus kita tumbuhkan,” tutup Bahtiar. (Rls)

YouTube player