RAKYAT NEWS, MAMUJU – Tenun merupakan hasil dari budaya dan kreativitas manusia. Di Sulawesi Barat terdapat tiga jenis tenun yang berbeda, yaitu Sekomandi, Sa’be, dan Sambu.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin menyampaikan pentingnya menjaga produk budaya seperti tenun khas daerah tersebut. Ia juga mengajak semua orang untuk menghargai keberagaman budaya yang dimiliki Sulawesi Barat.

Pernyataan ini disampaikan oleh PJ Bahtiar saat pembukaan Pemilihan Duta Tenun 2024 di Grand Maleo Hotel Mamuju pada Sabtu (22/11/2024).

“Berikan penghormatan pada budaya kita, kita harus bangga pakai tenun Sulbar,” ucap Bahtiar.

Bahtiar juga memberikan apresiasi kepada Ibu Bhayangkari Polda Sulawesi Barat yang telah berupaya untuk mengenalkan Tenun Sulawesi Barat ke tingkat internasional.

“Mempromosikan tenun ke dunia. Perhatian kepada Sulbar luar biasa ,” ungkapnya.

Selanjutnya, Bahtiar mengajak masyarakat untuk terus mempromosikan produk tenun daerah. Baginya, tenun memiliki daya tarik yang cukup besar untuk menarik wisatawan ke Sulawesi Barat.

“Kita punya produk ini, ini juga bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat, dan harus diupayakan juga memiliki fungsi ekonomi,” tandasnya.

Tidak hanya itu, identifikasi minat pasar serta desain motif tenun yang menarik perhatian dari pasar internasional juga merupakan hal yang penting.

“Harus berikan pengetahuan kepada pengrajin tenun kita, anak anak kita yang mengembangkan fashion agar dapat masuk ke dunia pasar,” ungkapnya.