RAKYAT.NEWS, MAMUJU – Masyarakat Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96. Peringatan ini mempunyai beragam cara untuk dirayakan, termasuk dengan mengadakan upacara bendera. Upacara ini diatur berdasarkan pedoman resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Pedoman tersebut mencakup jadwal, susunan acara, teks sambutan, dan doa. Pedoman upacara ini tersedia di situs resmi Kementerian.

Pemerintah Provinsi Sulbar melakukan upacara peringatan di halaman kantor, Senin (28/20/2024). Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin turut serta dalam peringatan di Jakarta.

Acara di Pemprov dipimpin oleh Asisten 1 Bidang Pemkesra Muh Jaun, yang juga membacakan teks sambutan sumpah pemuda.

“Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indoneesia,” ucap Jaun membacakan sambutan seragam Menteri Pemuda dan Olahraga

Muh Jaun menyampaikan bahwa Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 bersamaan dengan periode transisi pemerintahan baru, yang akan memandu langkah Indonesia dalam mencapai target Pembangunan jangka menengah sebagai bagian dari rencana jangka panjang 2045.

“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan,” katanya.

Salah satu partisipan upacara, M Farel Akil, menekankan bahwa sebagai generasi muda, penting bagi semangat pemuda untuk tumbuh dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda.

“Tumbuh semangat dan rasa persatuan bagi generasi muda unuk lepas dari penjajahan dan patriolisme serta gotong royong,” ujar Farel.

“Saya harap kita selalu mengingat jasa-jasa pahlawan pemuda yang mendahului dan terimakasih pada pahlawan semoga jasa-jasanya kami kenang,” lanjutnya.

Sementara itu, peserta lainnya, Augre Alesia, berbagi pendapat bahwa Hari Sumpah Pemuda memberikan kesempatan bagi siswa di Indonesia, khususnya di Sulbar, untuk memupuk rasa nasionalisme dan semangat persatuan dalam membangun Indonesia.

“Semoga siswa-siswi dapat menambah persatuan dalam diri masing-masing,” pungkasnya.