RAKYAT.NEWS, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melaunching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Sandeq Heritage Festival 2024, Jumat (20/9/2024).

“Kita bersyukur, ditengah-tengah kesibukan yang luar biasa, malam ini kita juga akhirnya bisa membuka secara resmi GNPIP dan Sandeq Heritage Festival Sulbar 2024. Ini dua kegiatan yang sangat kita butuhkan di Sulbar,” kata Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris.

Menurutnya, ketahanan pangan merupakan semangat yang harus ditangani secara serius untuk memastikan ketersediaan pangan.

“Ketahanan pangan ini adalah denyut jantung kita di Sulbar yang harus sukses kita tangani, tidak boleh ada kelalaian kita untuk memastikan warga kita terkendali dan sekaligus ada usaha untuk memastikan keamanan ketersediaan pangan di daerah kita ini,” ungkapnya.

Lanjut Idris, GNPIP penting untuk diterapkan di Sulbar untuk mendorong perubahan cara berpikir masyarakat dari konsumtif menjadi produsen.

“Tenaga-tenaga muda kita juga, harus begitu dan ini yang kita ingin pastikan, bagaimana teman-teman di daerah itu, mengendalikan, mengelola dengan baik (ketersediaan pangan),” pungkas Idris.

Sementara untuk momen Sandeq Heritage Festival, kata dia, seluruh lapisan masyarakat harus memastikan, bahwa hanya Sulbar satu-satunya pemilik perahu Sandeq yang menjadi warisan budaya.

“Mengenai Sandeq Heritage Festival, saya kira kita pastikan juga, Sulbar ini satu-satunya pemilik dari Sandeq. Oleh karenanya, sebagai pemilik, maka kewajiban semua warga untuk memelihara, merawat dan melestarikan warisan budaya ini,” tutupnya.