“Tentunya kami akan memenangkan BESTI dengan cara beramai-ramai mencoblosnya di bilik suara. Hanya pasangan ini yang telah berkomitmen mewujudkan Polman menjadi kabupaten yang akan berkembang pesat dari segi ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya. Termasuk mewudkan Polman sebagai daerah wisata jika diberikan amanah untuk memimpin lima tahun ke depan,” papar Basri.

Sebelumnya, pasangan Andi Bebas, Siti Rahmawati, mengaku potensi sektor wisata di Polman peluangnya sangat besar untuk dikembangkan. Bagi Siti, dengan kekayaan yang dimiliki Polman, potensi alam yang lengkap mulai dari pegunungan hingga semenanjung pantai, harus dimanfaatkan dan digarap secara serius.

Untuk mewujudkan itu, kata Siti, butuh kecakapan seorang pemimpin dan relasi yang kuat, serta mempunyai komitmen agar manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat. “Banyak sekali potensi di sini untuk bisa dikembangkan. Seperti wisata kuliner hingga kebudayaan semuanya ada. Tinggal bagaimana mengolahnya dengan baik,” kata alumni Kontes Dangdut Indonesia (KDI) itu.

Tidak hanya wisata, lanjut perempuan berdarah Mandar ini, juga akan fokus pengembangan dan pembenahan sektor pendidikan dan kesehatan. Ia memastikan, dalam program yang dicanangkan bakal dikolaborasikan dengan visi-misi yang diusung calon bupati, Bebas Manggazali.

Sementara Bebas Manggazali, merasa tidak ada kata pensiun dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu yang mendasari dirinya bertekad memimpin Polman yakni mewujudkan visi dan misinya yang dikemas dalam tagline “Membangun Desa, Menata Kota”.

Bebas mengatakan konsep membangun desa dan menata kota sejalan dengan niatnya untuk menjadikan Kabupaten Polman lebih maju dan berkembang. “Membangun desa di sini dalam arti bagaimana kita memberdayakan masyarakat di desa, kita ketahui Polewali Mandar dikenal sebagai daerah pertanian dan perkebunan,” pungkas Bebas. (*)