Upacara Penurunan Bendera di Sulbar : Warna-Warni Baju Adat dan Suasana Kebersamaan
RAKYAT NEWS, MAMUJU – Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Anjungan Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju menutup rangkaian acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024 Tingkat Provinsi Sulbar.
Seperti pada saat Upacara detik detik pengibaran bendera merah putih pada pagi hari, masih dihadiri peserta upacara dari unsur Forkopimda.
Antara lain Kapolda Sulbar dan Nyonya, Ketua DPRD Sulbar, Kejati Sulbar, Danrem 142 Tatag, Kabinda, Danlanal Mamuju, BPS Sulbar, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, BPN serta seluruh kepala OPD Pemprov Sulbar yang dipimpin Sekda Prov Sulbar.
Pada upacara penurunan bendera merah putih tersebut peserta upacara masih menggunakan pakaian adat. Seperti Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Nyonya Sofha Marwah yang menggunakan pakaian adat Mamasa.
Begitu pula Sekda Sulbar mengenakan pakaian adat Kalumpang. Warna warni pakaian adat tersebut mencerminkan kebersamaan dan kekompakan dalam satu kesatuan balutan NKRI tingkat Prov Sulbar.
Usai penurunan bendera para peserta dan petugas upacara seolah enggan beranjak dari anjungan Manakarra. Sejumlah ibu ibu pejabat terlihat memanfaatkan momen tersebut sambil berfoto foto.
Termasuk Ketua DPRD Sulbar Suraidah yang sangat menikmati suasana pada sore hari sambil beberapakali berpindah tempat hanya untuk berfoto foto.
Tak ketinggalan pula para protokoler Pemprov Sulbar yang memanfaatkan momen tersebut. Juga para pasukan Paskibraka yang sangat antusias dan bersuka cita setelah tugas mereka selesai. Ada yang berfoto bersama Pj Bahtiar, Kapolda Sulbar, Danrem serta pejabat lainnya.
Suasana kebersamaan antar Forkopimda Sulbar terlihat sangat kompak. Suara suara gembira dan saling tawa terus menghiasi lapangan Anjungan Manakarra.
Tak ketinggalan pula beberapa warga yang datang menyaksikan upacara ikut mengambil kesempatan sambil berfoto foto.
Tinggalkan Balasan