RAKYAT NEWS, BARRU – Departamen Ilmu Administrasi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (terpadu). Kegiatan ini diadakan di Desa Jangan Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru. (10/08/2024).

Pengabdian kepada masyarakat ini dikemas dalam bentuk sosialisasi dan FGD terkait desa inkusif yang di bawakan oleh Dr. Ishak Salim MA (Dosen Administrasi Publik dan Kepala Pusat Disabilitas UNHAS dan dipandu oleh Adnan Nasution.

Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Dr Hasniati, M.Si (wakil dekan FISIP Bidang akademik dan kemahasiswaan FISIP Unhas), Prof. Dr. Suparman, M.Si.(Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi FISIP UNHAS), Prof Dr. Alwi, M.Si (ketua departemen ilmu Administrasi), Dr. Muh Tang Abdullah, MAP (Sekretaris Departemen ilmu Administrasi) dan Dr. Gita Susanti, M,Si (ketua prodi S2 Administrasi Publik).

Adapun pejabat dari lingkup pemda Barru yakni Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Barru H Muhammad Ushuluhuddin ST MSi, Camat Pujananting H Abdu Rahman, SPd, MM, dan Kepala Desa Jangan Jangan Rahmansyah.

Prof. Dr. Suparman, M.Si.(Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi FISIP UNHAS) dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat ini baru menjadi awal dari kerjasama kita. kedepan akan kita tindak lanjuti dengan berbagai model berdasarkan kebutuhan di desa ini. tentu dengan sejalan dengan keilmuan kita di FISIP.

Sementara itu, Dr. Ishak Salim MA dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya pendataan dan pendampingan disabilitas di desa. Mereka yang disabilitas ini perlu di beri ruang yang sama dengan yang lainnya. ini juga menjadi bagian dari kebijakan nasional untuk memprioritaskan pemerintahan iklusif hingga tingkat desa.

“Untuk di Unhas, sekarang juga sudah dibuka jalur khusus disabilitias. jadi semua anak termasuk dari desa ini dapat melanjutkan pendidikannya. disabilitas bukan menjadi penghalang untuk menuntut ilmu” jelasnya.