RAKYAT NEWS, POLEWALI – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA)

diharapkan mampu melahirkan pengusaha pengusaha baru di Sulawesi Barat (Sulbar).

Harapan itu disampaikan Andi Bebas Manggazali dalam musyawarah wilayah (Muswil) HIPKA ke 2 di Ballroom Hotel Ratih Polewali, Sabtu 10 Agustus 2024.

Musyawarah itu dirangkaikan dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus di enam Kabupaten wilayah Sulawesi Barat.

Pelantikan dipimpin langsung Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPKA Indonesia, Kamrussamad .

Usai pelantikan dilanjutkan dengan forum bisnis dengan mengusung tema Membangun kekuatan ekonomi Sulbar melalui kolaborasi dan inovasi.

Bebas dalam pemaparannya menyampaikan ucapan terimakasih karena pelaksanaan Muswil HIPKA ke dua dipusatkan di Polewali Mandar.

Menurutnya dengan dilantiknya para pengurus baru bisa melahirkan pengusaha atau enterpreneur baru, sehingga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi di daerah ini.

Sebab di Polewali Mandar kata dia, banyak potensi alam yang bisa dikembangkan jika dikelola dengan baik. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan hingga kelautan.

“Di Polman ini banyak pengusaha, tapi terbentuk secara mandiri, tidak melalui dengan pendidikan formal,” ujar Bebas.

Oleh karena itu, kepada HIPKA diharapakan bisa berkontribusi dan menyumbangkan pikirannya untuk memberikan pelatihan,sehingga bisa melahirkan entrepreneur baru.

Tidak hanya dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat, tapi juga dapat menciptakan lapangan kerja, sehingga pengangguran berkurang.

“Semoga ada kesempatan diberikan pendidikan dan pelatihan kepada pengusaha lokal kita, untuk pengembangan SDm,” ujarnya.

Ayah empat ini mencontohkan potensi yang bisa dikembangkan di daerah ini adalah adalah produksi kakao dan gabah.

“Hanya saja pola yang dicanangkan pemerintah selama ini hanya intensifikasi dan ekstensifikasi,” tuturnya.

Kemudian masalah gabah. Polewali Mandar dikenal sebagai lumbung pangan penghasil padi, tapi belum mampu mensejahterakan masyarakat secara umum.