Rakor Diskominfo Sulbar : Konektivitas dan Branding Digital Jadi Fokus Utama
RAKYAT NEWS, MAMUJU —Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Agen Kehumasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, Selasa 06 Agustus 2024.
Rakor dilaksanakan dalam rangka penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pengelola rilis kegiatan OPD (Agen Kehumasan) dalam penyebarluasan informasi kegiatan Pemprov Sulbar. Kegiatan ini belangsung di Graha Sandeq, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar.
Rakor dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Mustari Mula didampingi Kabid IKP Dian Afrianty. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya yakni Anno Suparno dan Ratu Saliha (Tenaga Ahli Khusus Gubernur Sulbar).
Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Mustari Mula menekankan pentingnya peran Agen Kehumasan dalam pengelolaan dan penyebarluasan informasi tentang program dan kebijakan Pemprov Sulbar kepada masyarakat.
“Saya berharap Agen Kehumasan lebih massif lagi dalam menciptakan branding Sulbar melalui pebuatan rilis kegiatan OPD setiap harinya,” kata Mustari Mula.
Mustari Mula berharap, para peserta menyimak dengan baik materi yang disampaikan para narasumber, sehingga diharapkan ilmu yang didapat dalam rakor tersebut dapat diimplementasikan di OPD masing-masing.
Sementara itu, Tenaga Ahli Khusus Gubernur Sulbar Anno Suparno dalam paparannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya bagaimana membangun konektivitas Sulbar melalui media digital.
Ia menekankan, membangun Sulbar tak lepas dari peran pola komunikasi digital, seiring berkembangnya teknologi digital saat ini.
Menurutnya, daerah dan warga Sulbar sangat layak dan pantas untuk maju. Maka dari itu, konektivitas Sulbar melalui media digital harus dibuka seluas luasnya. Dikelolah secara profesional, berbasis data sehingga tercapai branding yang tepat tentang Sulbar.
“Untuk mencapai hal tersebut, maka perlu pengelolaan media digital berbasis data,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan