Pemerintah dan DPRD Sulbar Sepakati RPJPD 20 Tahun
RAKYAT.NEWS, SULBAR – Pemerintah dengan DPRD Provinsi Sulawesi Barat menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sulbar 2025-2045 dalam sidang Paripurna di Kantor Sementara DPRD Sulbar, Senin (22/7/2024).
DPRD Sulbar berencana menyerahkan hasil RPJPD tersebut di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 28 Juli.
Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim, menyampaikan bahwa pihaknya dapat menerima RPJPD tersebut untuk dilanjutkan tahap berikutnya. “Untuk selanjutnya dilakukan asistensi di Kemendagri pada 29 Juli 2024,”
PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi atas penyempurnaan tema yang menjadi visi dalam RPJPD. Hal ini menjadi catatan penting. Sebab, telah menyepakati rencana pembangunan dalam jangka 20 Tahun kedepan.
“Kita rumuskan dalam satu nafas yaitu Sulawesi Barat yang Malaqbi, Maju, Berlanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru yang Inklusif. Kita tidak mau sekedar malaqbi, tidak sekedar maju, tidak juga sekedar berkelanjutan. Inilah visi kuat sangat besar,” ucap Bahtiar.
Menurut Bahtiar, tantangan 20 tahu kedepan telah dirumuskan dalam Ranperda RPJPD Sulbar 2025-2045. Katanya, Sulbar mesti dipersonifikasikan seperti seorang manusia. Hidup tumbuh dan berkembang dan tidak ada yang dalam keadaan sehat terus dan juga sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Maka seorang manusia harus menyesuaikan dengan perubahan lingkungan, daerah pun demikian.
“BMKG telah memperingatkan 25 tahun ke depan, 2050 itu kemungkinan akan terjadi bencana kelaparan seluruh dunia akibat perubahan iklim yang sangat ekstrem dengan ditandai nanti akan mencairnya es di kutub Utara dan saudaraku semua yang mengalami haji tahun ini bagaimana merasakan panas 48- 50 derajat dan beberapa orang meninggal,” ujar Bahtiar.
“Hari ini, iklim di Jepang sangat menggila tetangga kita di Malaysia juga sudah sangat panas Filipina beberapa waktu yang lalu dan ini fakta bahwa ada persoalan. Namun kebalikan dari itu Sulbar yakni kota Mamuju justru menjadi daerah dengan udara terbersih se asia tenggara Ini yang harus dipertahankan,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan