Advertisements
Pemprov Sulbar

RAKYAT NEWS, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data tingkat pengangguran terendah seluruh wilayah Indonesia.

Plt Kepala BPS Sulbar M La’bi mengatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulawesi Barat pada Februari 2025 yang tercatat sebesar 3,17 persen menempatkan provinsi Sulbar sebagai provinsi dengan pengangguran yang terendah ke-5 di Indonesia.

“Ini tentu menjadi catatan positif, karena kita berada di jajaran provinsi dengan TPT rendah, bersanding dengan daerah-daerah seperti Bali, Papua Pegunungan, Sulteng, dan Gorontalo,” kata M La’bi.

Namun demikian, juga perlu mencermati bahwa angka ini sedikit meningkat dibanding Februari 2024 yang sebesar 3,02 persen. Artinya, tantangan di pasar kerja masih ada.

“Meski TPT naik, hal yang menggembirakan adalah adanya penyerapan tenaga kerja sebesar 14,71 ribu orang dalam setahun terakhir (Februari 2024 – Februari 2025). Ini menunjukkan bahwa dunia kerja di Sulbar tetap bergerak dinamis, dengan peluang kerja yang terus tumbuh. Ke depan, sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk menekan angka pengangguran secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar Andi Farid Amri menyampaikan pengangguran saat ini baik dilihat secara global maupun nasional dan daerah memang terus menurun.

“Jadi terkait program kegiatan di Disnaker Sulbar, kami mengikuti program prioritas Gubernur Suhardi Duka dan Wagub Mayejen (Purn) Salim S Mengga dengan seribu tenaga kerja bersertifikasi,” ucap Andi Farid.

Tahun ini, lanjut Andi Farid Disnaker Sulbar akan melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 208 orang.

“Ini mendukung program Gubernur dan Wagub dalam menekan angka pengangguran. Kami terus sejalan sesuai visi-misinya,” tandasnya.

Adapun, data 10 provinsi pengangguran terendah di Indonesia dikeluarkan BPS diantaranya:

  1. Bali 1,58 persen
  2. Papeg 1,68 persen
  3. Sulteng 3,02 persen
  4. Gorontalo 3,12 persen
  5. Sulbar 3,17 persen
  6. DIY 3,18 persen
  7. NTB 3,22 persen
  8. NTT 3,23 persen
  9. Bengkulu 3,24 persen
  10. Sultra 3,27 persen

Advertisements
DPPRD SUlbar 2025

YouTube player