Anggota DPRD Sulbar, Irfan Fahri Serap Aspirasi Warga Riso Polman
Terkait BPJS, ia menjelaskan bahwa kuota penerima BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) sangat bergantung pada verifikasi pemerintah pusat. Ia akan mengupayakan agar lebih banyak warga bisa mendapatkan jaminan kesehatan.
Mengenai subsidi pupuk, ia meminta agar pemerintah desa bekerja sama dengan penyuluh pertanian (PPL) dan petani untuk memperbarui data lahan dalam sistem RDKK, sehingga kuota pupuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan nyata.
Soal bibit kakao sambung pucuk, ia berjanji akan mengawal pengadaannya dalam anggaran provinsi, dengan harapan tidak ada perubahan dalam anggaran bantuan pertanian.
Terkait pengangkatan tenaga kesehatan menjadi ASN, ia menegaskan bahwa kebijakan ini bergantung pada keuangan negara, tetapi ia akan terus memperjuangkan agar tenaga kesehatan honorer mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
Sebagai bentuk kepedulian langsung, Irfan Fahri juga menyerahkan bantuan tenda kepada masyarakat Desa Riso.

Tinggalkan Balasan