Sementara itu Wahyum Kepala Desa Pedanda menyatakan dirinya tertarik menanam pisang cavendis setelah mendengar arahan dari Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.

“Yah saya dapat info dan penjelasan dari Pak Gubernur Bahtiar. Lalu ditambah lagi dari penyuluh sehingga saya mulai menanam pisang” ungkap Wahyum yang menyiapkan satu hektar lahan di desanya.

Sebelum mengajak rombongan Pj Gubernur menanam pisang, Wahyuni telah menanam sekitar seribuan pohon pisang yang dia dapatkan dari PT. Citra Aghri Pratama (CAP). Kondisi pisang yang telah ditanam sejak sepekan lalu terlihat tumbuh subur.

Sementara itu Pj Bahtiar menyambut gembira saat menghadiri penanaman cavendis di dua lokasi tersebut apalagi melibatkan pihak perbankan.

“Usaha pertanian tidak mungkin lagi kita berharap dari bantuan pemerintah. Ada KUR yang bisa kita manfaatkan sambil mendidik masyarakat kita. Seperti di Sulbar yang tahun lalu dialokasikan 3 triliun untuk petani. Dan inilah dimanfaatkan oleh petani cavendis dimana tetap ada pendampingan” ujar Pj Bahtiar di tengah tengah petani cavendis Pasangkayu.

“Terima kasih Bank Sulselbar yang telah memfasilitasi petani” tambahnya.

Dirinya yakin usaha nya kali ini dapat sukses sebab mendapat perhatian dari pendampingan. Termasuk melibatkan perbankan untuk penyedia modal.

Menurut Sukawati, pihak perusahaan PT. CAP selaku Offtaker, sudah terdapat seratus hektar lahan di Pasangkayu yang telah ditanami pisang cavendish oleh para petani yang dia dampingi.

Ada yang secara mandiri tetapi sebagian besar melalui KUR Bank Sulselbar. Rata rata petani yang didampingi oleh PT CAP di Pasangkayu, pisang cavendish tergolong tumbuh subur sehingga dia yakin petani cavendis di Pasangkayu akan sukses.

YouTube player