PJ Gubernur Bahtiar Dorong Adopsi Smart Farming Cabe Katokkon Ke Sulbar
RAKYAT NEWS, RANTEPAO – Usai bertemu dengan warga Kecamatan Tabang, Mamasa Sulawesi Barat, rombongan Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 9 Februari 2025, sekitar sore.
Di daerah yang memiliki warisan budaya serupa dengan Mamasa, rombongan dari OPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengunjungi Smart Farm cabe Katokkon yang dikelola oleh kelompok petani dari Toraja Utara dan Tana Toraja.
Cabe Katokkon merupakan varietas cabe yang hanya tumbuh di Toraja namun memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi para petani.
Keberhasilan ini menjadi inspirasi untuk mengembangkan usaha serupa di Mamasa, Sulawesi Barat, yang letaknya tidak jauh dari Toraja.
Rombongan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat disambut oleh penanggung jawab Smart Farm Cabe Katokkon, Sudirman, dan Silvi, seorang penyuluh pertanian dari Tana Toraja.
Mereka menjelaskan bahwa budidaya cabe Katokkon merupakan bagian integral dari tradisi pertanian Toraja yang telah dilakukan secara luas oleh masyarakat setempat.
Berbicara tentang keberhasilan mereka, kebun cabe Katokkon telah dikelola secara modern melalui konsep smart farm. Selain memenuhi kebutuhan lokal di Toraja, hasil panen cabe Katokkon juga dikirimkan ke pulau Jawa.
Harga jual rata-rata cabe Katokkon mencapai Rp. 65 ribu per kilogram dengan produksi antara 3 hingga 4 kilogram per pohon.
“Tidak ada kerugian pak menanam cabe ini. Bayangkan sekali panen empat kilo dikali 64 ribu. Sementara biaya menanam satu pohon hanya Rp 25 ribu” ujar Silvi penyuluh pertanian Tana Toraja.
Selain pejabat OPD yang turut serta dalam kunjungan ini, Ketua Petani Milenial Sulawesi Barat, Fadil, juga turut aktif berdiskusi dengan pengelola smart farm terkait teknik budidaya dan manfaat cabe Katokkon dibandingkan dengan cabe biasa.
Tinggalkan Balasan