Pj Gubernur Sulbar: Pendapatan Petani Bisa Capai 10 Triliun dari Durian Musangking
RAKYAT.NEWS, MAMUJU TENGAH – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, hadiri peringatan hari ulang tahun Kabupaten Mamuju Tengah yang ke-12, Sabtu (14/12/2024).
Saat perayaan, Bahtiar menyampaikan bahwa empat dan lima tahun ke depan terdapat sedikitnya Rp 10 Triliun penghasilan petani Sulbar dari budidaya Durian Musangking. Karena mulai tahun depan sebanyak 500 ribu bibit akan dibagikan kepada masyarakat.
Angka 10 triliun tersebut merupakan angka terendah jika dikalikan antara nilai jual satu buah durian musangking dengan jumlah bibit yang akan dibagi secara gratis kepada warga Sulbar.
“Apalagi Mateng sebagai kawasan perkebunan dan memiliki potensi alam yang luar biasa. Kita Sulbar tak usah muluk muluk bermimpi dan berkhayal jauh. Cukup menanfaatkan potensi alam kita. Salah satunya adalah potensi perkebunan hortikultura dengan ukuran tanah yang sangat subur dibanding daerah lain,” kata Bahtiar.
Maka dari itu, Bahtiar mengatakan bahwa Kecamatan Budong-Budong, bakal menjadi kawasan industri.
“Kita sudah usulkan Budong-budong menjadi pusat kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan. Karena tidak mungkin produksi banyak kalau bahan mentahnya dibawa keluar,” ungkapnya.
Potensi ikan melimpah, buah-buahan dan komoditi lainnya bisa menopang pendapatan asli daerah kedepan. “Lebih bersyukur lagi kedepan kalau bisa dikembangan sebagai kawasan pusat perekonomian. Karena pasti menarik investasi masuk,” lanjut Bahtiar.
Kata Bahtiar, inilah yang harus diperjuangkan kedepan dengan potensi alam luar biasa, potensi industri perikanan juga sangat besar sekali.
“Ditambah lagi potensi peternakan di Mateng sangat luar biasa, dibawah pohon sawit bisa beternak sapi, kambing, hingga ternak lainnya,” ujarnya.
Selain itu, perkebunan Mamuju Tengah menjadi primadona Sulbar yang harus terus dikembangkan. Bisa menjadi komoditi tambahan seperti durian musangking, pisang cavendish dan buah-buahan lainnya.
Tinggalkan Balasan