RAKYAT NEWS, POLMAN — Langit Polewali Mandar siang itu biru dan cerah, membentangkan ketenangan di atas pabrik air mineral sederhana milik Muh Naim, seorang pemuda berusia 33 tahun.

Di bawah kanopi hijau Kecamatan Wonomulyo, Siti Rahmawati, calon wakil bupati Polewali Mandar, hadir dengan senyum dan janji akan perubahan.

Ditemani pemilik pabrik, ia memasuki ruang produksi yang berdiri di lahan tak jauh dari Pasar Wonomulyo, sambil menatap setiap sudut pabrik yang penuh dengan kesibukan dan harapan.

Naim, pendiri CV Xarles, berdiri di samping mesin yang berdengung pelan, dikelilingi oleh karyawan yang bekerja dengan dedikasi.

“Sehari berapa yang diproduksi?” tanya Siti dengan senyum yang menghangatkan, seolah pertanyaan itu adalah awal dari sebuah mimpi besar yang bisa diwujudkan bersama.

Naim menjawab dengan bangga, “200 dus per hari, Bu.” Suara mesin terdengar kontras dengan kedamaian di luar, seakan menjadi saksi kerja keras pemuda ini dalam mewujudkan sebuah usaha yang tak hanya memberinya nafkah, tetapi juga memberi peluang bagi masyarakat sekitar.

Dengan sabar, Naim bercerita tentang jatuh bangunnya usaha ini, yang baru saja ia rintis tahun lalu. Air mineral kemasan yang diproduksi di sini berasal dari sumber air lokal, diuji kelayakan di laboratorium Makassar, memastikan kualitasnya setara dengan produk-produk besar.

“Alhamdulillah, kualitasnya sudah terbukti. Semoga usaha ini bisa berkembang dan membuka lebih banyak lapangan kerja untuk warga Polman,” ucap Naim, penuh harap.

Siti Rahmawati, yang dikenal sebagai sosok penuh bakat dan energi, terpukau oleh keberanian dan ketekunan Naim.

Di usia muda, Naim telah mampu membuka peluang kerja di lingkungannya sendiri—hal yang menurut Siti bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya di Polewali Mandar.

YouTube player