RAKYAT.NEWS, POLMAN – Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Haidir menegaskan, Kabupaten Polewali Mandar harus dipimpin oleh orang yang sudah berpengalaman sebagai birokrat.

Hal itu, menurutnya, ada di Andi Bebas Manggazali yang menjadi calon Bupati Polman, berpasangan dengan Siti Rahmawati.

“Pengalaman itu perlu, Pak Bebas dari jadi camat, kemudian sekretaris daerah, lalu dipercaya menjadi penjabat bupati, sangat menggambarkan bahwa beliau adalah satu-satunya yang paling berpengalaman,” ujar Haidir saat agenda kampanye Andi Bebas-Siti di Desa Passui, Kecamatan Luyo, Polman, Minggu (6/10/2024).

“Jadi beda sekali, mengelola pemerintahan yang terdiri dari 16 kecamatan, bukan hal mudah. Jadi jangan sampai 490.029 orang ini kita coba-coba diberikan ke yang belum berpengalaman. Ini bukan ajang coba-coba, kita serahkan yang berpengalaman,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Gerindra Polman, Hamzah Syamsuddin, menegaskan bahwa pengalaman merupakan hal penting untuk mengelola pemerintahan.

“Pengalaman penting dari sebuah kepemimpinan, pengalaman penting adalah memimpin keluarga. Semua kepemimpinan harus dimulai bagaimana kita mengelola, memanage keluarga. Nah, saya sudah 3 periode di DPRD tahu betul bagaimana kinerja Pak Bebas Manggazali. Pak Bebas ini patut dimenangkan demi kesejahteraan masyarakat Polman,” ungkap Hamzah.

Di sisi lain, Siti yang menjadi pasangan Andi Bebas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polman, prihatin dengan kondisi yang terjadi di tengah masyarakat. Kemiskinan ekstrem, stunting, bahkan masalah sampah. Menurutnya, untuk mengatasi persoalan tersebut, perlu dimulai dari pemimpin yang mempunyai pemikiran visioner, solutif dan taktis.

“Kemiskinan Polman harus kita tuntaskan, saya tidak mau lagi ada anak Polman yang putus sekolah karena tidak mampu, lalu stunting harus menjadi prioritas agar sumber daya manusia kita bisa bersaing, cerdas dan berkarakter,” ucap Siti.