“Jujur ada beberapa utusan kandidat yang datang, termasuk kakak. Saya bilang silakan jalan kalau itu sudah keputusan yang baik. Saya tidak larang, silakan ‘bismillah’ saja, namun perlu diketahui jika hanya seorang wakil di pemerintahan, semua orang tahu kapasitas dan kewenangannya terbatas, sehingga saya katakan silakan jalan dan pikirkan baik-baik,” terang AMM.

Bagi AMM, semua kandidat yang berkompetisi di Pilkada Polman ini adalah putra-putri terbaik yang dimiliki kabupaten Polewali Mandar. Semua calon pemimpin punya maksud baik yang ingin Polman menjadi kabupaten yang maju dan terkemuka di Sulbar.

“Semuanya calon pemimpin ini punya niat baik membangun daerah sehingga kenapa tidak kita dukung pemimpin yang ingin memperbaiki daerah, apalagi semua kandidat adalah keluarga, ada Paman (Andi Bebas) calon Bupati, Kakak Calon wakil Bupati (Andi Nursami). Tidak ada orang lain, saya cuma mau sampaikan mari sama-sama sukseskan Pilkada Polman ini agar berjalan jujur adil dan semua bebas memilih,” ungkapnya.

Adik mantan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, tak memungkiri bahwa pasca dirinya tidak jadi maju di Pilkada Polman, ada rasa kecewa bagi segenap pendukung dan simpatisannya. Dia mengatakan semua ini adalah takdir, belum menginginkan dirinya berkompetisi di pilkada tahun ini.

“Kepada seluruh simpatisan, relawan dan pendukung pilih mana yang dianggap punya peluang dan merasa nyaman, di situlah kalian berpijak,” pungkasnya. (*)

*Tim Media BESTI*