RAKYAT NEWS, POLMAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersatu memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali – Siti Rahmawati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

 

Hal itu setelah PDIP resmi memberikan surat rekomendasi B1KWK kepada pasangan yang memiliki tagline “Membangun Desa Menata Kota” pada, Selasa 26 Agustus 2024.

 

Dengan bergabungnya PDIP, kekuatan pemenangan Besti sebutan Bebas-Siti makin kuat. Di mana saat ini didukung partai pemilik kursi di parlemen yaitu Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDIP dan Hanura. Selain itu, Besti juga didukung partai non parlemen yaitu Partai Ummat dan Partai Garuda.

 

Juru Bicara Besti, Buyung Jaya Kusuma mengatakan saat ini pihaknya sudah mantap melakukan pendaftaran ke KPU pada Kamis 29 Agustus 2024 mendatang. “Alhamdulillah pasangan Besti telah mengantongi tiket usungan dari PDIP. Insyaallah Besti akan mendaftar di KPU pada, Kamis 29 Agustus,” kata Buyung, Kamis 26 Agustus 2024.

 

Sebelumnya, Pengamat Politik Fakhruddin menilai pasangan ini dilirik Parpol karena mereka banyak keunggulan dibandingkan dengan kandidat lain. Bebas memiliki pengalaman matang dalam mengelola pemerintahan. Sebagai birokrat sejati, hampir 30 tahun tentu mengetahui masalah dan punya solusi untuk membawa Polman lebih baik .

 

Sementara Siti KDI memiliki talenta, tidak hanya punya jaringan luas, tapi punya pengalaman politik sebagai kader Partai Amanat Nasional. “Pasangan bebas dan siti merupakan pasangan yg memiliki kemistri yang artinya pasangan yang bisa saling melengkapi dan saling bekerjasama demi memajukan Polman,” ujarnya.

 

Khususnya pada pengembangan sektor wisata. Apalagi Polewali Mandar memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk diperkenalkan keluar, tidak hanya secara nasional, tetapi manca negara. Sehingga figur yang mampu memiliki kemampuan lobi yang baik, jaringan yang luas baik di tingkat pusat maupun internasional dibutuhkan.(*)