Jika Bahlil Ketum, Dukungan Golkar ke Bebas-Siti

RAKYAT NEWS, POLMAN – Bahlil Lahadalia berpeluang besar menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Itu setelah menjadi calon tunggal Ketum partai berlambang beringin rimbun itu.

Steering Committee Munas Partai Golkar, menyatakan hanya Bahlil yang lolos verifikasi. Satu calon lainnya, Ridwan Hisjam tidak lolos.

Jika Bahlil terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, peluang kandidat calon bupati dan wakil bupati Polman, Andi Bebas Manggazali-Siti Rahmawati, besar untuk mendapatkan dukungan partai yang identik warna kuning itu.

Juru Bicara Tim Pemenangan Bebas-Siti (Besti), Buyung Kusuma mengungkapkan, sinyal itu sudah diberikan petinggi DPP Partai Golkar.

Sebelumnya, suksesi pucuk pimpinan DPP Partai Golkar tengah berlangsung. Itu untuk mencari figur pengganti Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum partai berlambang beringin rimbun itu.

Yang mendapat dukungan mayoritas DPD I dan DPD II Partai Golkar, adalah Bahlil Lahadalia. Bahlil menjadi calon tunggal pada Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih calon ketua umum baru periode kepengurusan lima tahun ke depan 2024-2029.

Munas digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Selasa, 20 Agustus 2024 malam ini. Munas didahului Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Dimulai sejak pagi ini.

Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan, pelaksanaan munas sampai saat ini masih berjalan sesuai rencana.

Steering Committee (SC) menyatakan hanya Menteri ESDM itu yang lolos verifikasi. Sehingga, Bahlil jadi calon tunggal.

Ada nama lain yang sempat menyerahkan berkas. Ridwan Hisjam namanya. Namun, SC menyatakan tidak lolos verifikasi.

“Ya, kalau hanya satu kader Partai Golkar yang memang disahkan dianggap lolos dari persyaratan atau dianggap memenuhi persyaratan ya saya kira beliau akan menjadi calon tunggal dan akan segera kita tetapkan dalam Munas ini,” ujar Agus.

AGK mengatakan, Munas akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Begitu pula eks Wapres Jusuf Kalla, dijadwalkan akan hadir pada penutupan. (*)