Selain rekam jejaknya baik di pemerintahan juga karena program-programnya yang pro keumatan.

“Dia punya pengalaman dalam mengelola tata pemerintahan, mulai dari Camat hingga karateker Bupati. Bebas jauh lebih layak dibandingkan dengan kandidat lain,” ujar dia.

Di sisi lain peluang Bebas untuk memimpin Polman lima tahun ke depan sangat besar, dengan mendapatkan dukungan dari partai besar.

“Sangat disayangkan ketika PKS tidak menjatuhkan pilihannya ke Bebas Manggazali, yang sudah didukung beberapa partai besar yang notabenenya memiliki kekuatan besar pula,” tandasnya.

Sebagai informasi, pasangan bakal bupati dan wakil calon bupati Polman, Dirga Adhi Putra dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa resmi deklarasi maju di Pilkada Polman 2024 di Hotel Ratih Polewali, Minggu 9 Juni 2024 lalu.

Di mana pasangan dengan tagline “Solid dan Amanah” sudah kala itu mendapat dukungan dua partai politik (Parpol) yakni, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terbaru, pasangan ini juga telah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat.

Lebih jauh Itong menjelaskan, peta politik Pilkada Polman makin hangat menjadi perbincangan. Terlebih pada rumor PKS akan meninggalkan Dirga-Iskandar Muda.

“Tentu ini sangat menarik, sebuah langkah luar biasa jika PKS betul-betul ke Bebas-Siti,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Bebas-Siti dipastikan melaju ke Pilkada. Kepastian itu setelah mengantongi sejumlah partai politik sebagai kendaraan maju di kontestasi Pilkada Polman.

Di mana, Gerindra memiliki 4 kursi, PAN mengoleksi 4 kursi dan PPP 3 kursi. Sehingga totalnya secara keseluruhan 11 kursi. Angka ini sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU pada Selasa, 27 Agustus 2024 – Kamis, 29 Agustus 2024 mendatang.

YouTube player