RAKYAT.NEWS, BARRU – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin mengajak jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat teras ke Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, sebagai upaya menciptakan Sulbar yang mandiri dalam aspek pertanian.

Barru merupakan wilayah yang terkenal dengan masyarakat yang sudah melakukan ekspor nanas madu. Tepatnya di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting. Bahtiar cukup sering berkunjung ke daerah itu dan telah membagikan 300 ribu bibit nanas yang kini ditanam warga.

Hasman, petani setempat yang memulai aktivitas menanam di atas lahan seluas 150 hektar. Pendapatan yang didapatkannya pun cukup besar, mencapai 250-300 juta untuk setiap hektar. Hal itu menjadikan warga sekitar mengikuti langkahnya.

“Pembeli yang datang ke sini, Pak. Mereka membawa mobil dan membeli dalam jumlah banyak,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Barru, Achmad HT.

Keberhasilan petani itu memicu Bahtiar untuk menjadikan nanas sebagai produk pertanian di Sulawesi Barat.

“Daerahnya kurang lebih sama yakni pebukitan dan tanahnya sama. Malah di Sulbar merata untuk ukuran lahan. Apalagi di Kabupaten Mamasa.”

Menurutnya, masyarakat Sulbar harus memaksimalkan potensi ekonomi dari sumber ini, “Harus ditanam yang banyak supaya produksinya besar, supaya ini bisa menjadi sumber kehidupan masyarakat Sulbar,” kata Bahtiar.

Sekretaris Daerah Sulawesi Barat, Muh. Idris mengatakan, bukan kali ini saja rombongannya hadir tapi akan ada tindaklanjut, termasuk nantinya akan mengajak para penyuluh, mahasiswa dan para pemuda yang tertarik untuk menanam nanas.

Idris percaya bahwa nanas merupaakn tanaman yang menjanjikan. Terlebih lahan di Sulawesi Barat masih sangat luas.