RAKYAT.NEWS, MAMUJU – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mendorong urusan perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulbar menjadi rumpun dalam pengalokasian anggaran pendidikan.

Diketahui alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen, baik itu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Daerah (APBN/APBD) yang telah diamanatkan undang-undang.

“Saya mendukung upaya provinsi ini mempersiapkan kita menuju Indoensia emas. Jika ada pembagian urusan pemerintahan. Urusan perpustakaan dan Kearsipan menjadi rumpun bagian anggaran pendidikan. Anggaran 20 persen pendidikan itu kita harap termasuk didalamnya mendukung perpustakaan. Ini harus kita kembangkan,” kata Bahtiar.

Selain itu, urusan perpustakaan juga sebagai upaya menjawab tantangan daerah dalam membangun sumber daya manusia, yaitu mendorong tamatan SD SMP SMA yang harus mendapatkan akses literasi.

Bahtiar juga menyampaikan, masyarakat juga kini bisa mengakses ratusan miliar buku bacaan melalui iPusnas secara digital.

“Masyarakat dimanapun bisa mengakses perpustakaan dalam bentuk digital,” kata Bahtiar.