Sementara itu tokoh adat lainnya yakni Ali Rukman menyambut hangat kunjungan Pj Gubernur di Mambi. Sambil terbata bata, memejamkan mata dan lalu terisak Ali Rukman terlihat terharu saat memulai berdialog dengan Bahtiar. Dia menyampaikan pesan adat menggunakan bahasa setempat lalu diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

“bapak akan diberikan keselamatan, kesehatan dan akan tercatat seterusnya sampai di masa mendatang. Itulah pesan pesan orang tua yang disampaikan kepada tamu yang datang ditempat ini” ujarnya.
Penyampaian doa dan pesan adat Mambi hanya dapat disampaikan kepada orang orang tertentu seperti kepada Pj Bahtiar. “Sudah sewajarnya kami menyampaikan hal hal yang baik kepada bapak gubernur di rumah adat ini” ujarnya terisak.
“Bapak akan terjaga aman di Sulbar sebab telah mendatangi tanah Mambi” ujarnya sambil memperkenalkan empat pemangku adat yang dipimpin oleh Tomakaka.

Pada kesempatan terakhir Pj Bahtiar berharap dapat berbuat sesuatu kepada warga Mambi walaupun hanya sementara bertugas di Sulbar. Di depan warga adat Pj. Bahtiar menyampaikan agenda yang akan dia kerjakan di Sulbar.

Bahtiar berharap, masyarakat Mambi di Mamasa dapat menambah produksi yang dikelola, hal ini berkaitan dengan mempersiapkan daerah menyambut IKN di Kalimantan Timur. Pertambahan jumlah orang di IKN harus menjadi peluang sebab kedepan yang paling diperlukan adalah pangan. Terkait modal, masyarakat dapat memanfaatkan KUR apalagi Pemprov Sulbar sudah bekerjasama dengan perbankan membuka peluang bagi masyarakat mendapatkan dana KUR untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan.

“Daerah paling bagus adalah Sulbar. Supaya ada manfaat IKN. Maka jumlah produksi pertanian, perkebunan, buah-buahan harus kita tambah,” tandasnya. (Rls)