RAKYAT.NEWS, MAMASA – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menegaskan kepada masyarakat Mamasa untuk meningkatkan produksi. Hal itu merespons dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Pertambahan populasi di IKN, kata Bahtiar, menjadi peluang dalam bidang pangan. Terkait modal, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah bekerja sama dengan perbankan. Sehingga, masyarakat Mamasa dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengembangan sektor pertanian hingga perikanan.

“Daerah paling bagus adalah Sulbar. Supaya ada manfaat IKN. Maka jumlah produksi pertanian, perkebunan, buah-buahan harus kita tambah,” tandasnya.

Sebelumnya, Bahtiar telah menyerahkan bantuan sosial berupa benih ikan Nila dan bibit pohon Sukun, Selasa (23/7/2024).

Bahtiar menegaskan, bantuan yang diberikan menjadi langkah awal untuk mendorong potensi masyarakat Mamasa dalam sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan budidaya ikan.

“Potensi ikan air tawar besar sekali. Namun, belum diupayakan untuk menjadi sumber pendapatan, konsumtif saja,” ujarnya.

“Di sini, potensi air di Mamasa jangan biarkan lewat saja sampai ke muara.

Kalau ini kita lakukan, ke depan tidak ada lagi orang Mamasa tidak punya ikan dan masalah stunting kita bisa selesaikan,” imbuhnya.

Selain itu, komoditi kopi dan anggrek merupakan sesuatu yang tak banyak dimiliki daerah lain. Saat ini, ada 400 jenis anggrek di Mamasa dan berpotensi ekspor. “Lakukan sesuatu yang orang lain tidak punya,” ujar Bahtiar.