RAKYAT NEWA, POLMAN  – Salah satu kendala yang selalu dihadapi masyarakat saat ingin menyekolahkan anaknya adalah iuran atau biaya pendidikan. Karena itu, penting bagi calon Pemimpin Polewali Mandar (Polman) untuk berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati memiliki satu program unggulan Bebas Iuran Pendidikan. Program ini dimaksudkan untuk menghapus atau meminimalisir iuran pendidikan bagi mereka yang masuk dalam kategori tidak mampu.

“Tujuannya tentu jelas untuk memberikan akses pendidikan bagi seluruh anak-anak di Polewali Mandar,” kata Siti Rahmawati, calon wakil bupati Polman pasangan Bebas Manggazali di Wonomulyo, Rabu 18 Juli 2024.

Merujuk data Komisi X DPR-RI, angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Polewali Mandar yang mencapai 15 ribu anak, menunjukkan bagaimana negara belum memiliki kerangka komprehensif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pasangan Bebas-Siti (Besti) pun berjanji untuk menekan permasalahan ini (angka ATS) dengan membebaskan Iuran Pendidikan anak-anak Polewali Mandar.

“Dalam benak saya, pendidikan adalah jalan untuk mengubah nasib dan anak-anak keluarga di Polewali Mandar. Dan, membebaskan iuran pendidikan adalah langkah pertama untuk memberikan kesempatan anak-anak Polewali Mandar untuk mendapatkan akses pengetahuan dan peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik,” tutur Direktur Eksekutif Tawaf TV ini.

Pengamat Politik dan Pemerintahan, Fakhruddin menilai, program Bebas Iuran Pendidikan wujud kepedulian mantan Sekretaris Daerah Polman ini terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, program ini langsung menyentuh akar masalah.

Meski masih sebatas perencanaan, namun ini menjadi gambaran sosok kepedulian Bebas terhadap perkembangan Polman melalui sektor pendidikan.

“Pendidikan adalah bagian dari instrumen kemajuan bangsa, bangsa yang maju tidak terlepas dari SDM yang ada. Olehnya itu, pendidikan sangat penting dalam memajukan daerah suatu,” ucapnya.