Dijelaskan Bebas, dari pertemuan itu dirinya banyak mendapat nasihat dari politikus kelahiran Makassar itu bagaimana menghadapi Pilkada serentak November mendatang.

“Kami menerima petuah-petuah beliau sebagai politikus yang matang dan sangat senior. Banyak pembelajaran yang saya dapatkan,” tutur Bebas, yang juga menjabat sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Polman saat dikonfirmasi masih berada di Bali.

Dengan dukungan koalisi KIM, peluang Bebas Manggazali untuk memenangkan kontestasi pemilihan bupati mendatang cukup besar. Apalagi, menurut survei terbaru dari Trust Indonesia menempatkan nama Bebas Manggazali memimpin top of mind, dengan tingkat elektabilitas yang tinggi.

Bebas pun akan semakin di atas angin jika partai lain seperti PDI Perjuangan, dan PPP jika ikut tergabung dalam koalisi. Seperti diungkap Konsultan Politik Lokal, Sulawesi Barat, Fahruddin, sebulan memasuki tahapan pilkada KPU Juli 2024, pasangan BESTI kian menyita perhatian publik.

Dikatakan, Bebas Manggazali memiliki kelebihan dibanding calon lain karena lebih awal menjalin komunikasi dengan KIM. Dia meyakini, koalisi ini akan solid hingga ke tingkat bawah. Di mana Polman adalah kunci suara di Provinsi Sulbar dengan jumlah DPT terbesar mencapai 345.281 suara.

Sementara itu, kubu Nasdem melalui ketuanya Dirga Adhi Putra Singkarru, hampir pasti maju bersama koalisinya, PKS. Apalagi sudah mendeklarasikan diri dengan pasangannya Iskandar Muda 9 Juni 2024 lalu.