RAKYAT NEWS, POLMAN – Program “Bebaskan Iuran Pendidikan”, salah satu dari lima program unggulan yang ditawarkan bakal calon Bupati Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) Andi Bebas Manggazali.

Pengamat Politik dan Pemerintahan, Fakhruddin menilai, program tersebut wujud kepedulian mantan Sekretaris Daerah Polman ini terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, program ini langsung menyentuh akar masalah.

Meski masih sebatas perencanaan, namun ini menjadi gambaran sosok kepedulian Bebas terhadap perkembangan Polman melalui sektor pendidikan.

“Pendidikan adalah bagian dari instrumen kemajuan bangsa, bangsa yang maju tidak terlepas dari SDM yang ada. Olehnya itu, pendidikan sangat penting dalam memajukan daerah suatu,” ucapnya, Sabtu, 13 Juli 2024.

Mendapatkan pendidikan secara gratis kata Fakhruddin, merupakan permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. Sehingga, banyak anak-anak putus sekolah lantaran tidak punya biaya.

Karenanya kata dia, mengatasi persoalan dihadapi masyarakat, dibutukan perhatian serius dari pemerintah. Sehingga, para calon kepala daerah di Polman yang terpilih nanti, harus dipimpin yang punya kepedulian pada dunia pendidikan.

“Program ini yang sangat merakyat, di mana rakyat butuh pendidikan yang baik. Membangun pendidikan berarti membangun sebuah peradaban,” tutur pria yang karib disapa Itong ini.

Fakhruddin menambahkan, jika program ini benar terlaksana dengan baik, tentunya dapat meringankan beban masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa mengalokasikan iuran pendidikan itu ke kebutuhan lainnya.

“Membebaskan iuran pendidikan, dapat menekan angka putus sekolah di Polman,” ungkap Fakhruddin.

Sekadar informasi, Bebas Manggazali sudah mantap maju ke kontestasi Pilkada Polman yang akan digelar 27 November mendatang. Itu setelah Bebas, yang juga Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Polman itu sudah memutuskan pensiun dini dari aparatur sipil negara (ASN) belum lama ini.

Bebas yang saat ini mendapat dukungan tiga Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Golkar, Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini diyakini memiliki peluang besar melenggang ke kursi 01 Kabupaten Polman.

Teranyar, Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengusung pasangan Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati (Siti KDI) untuk maju sebagai calon bupati-wakil bupati Polman.

Kepastian itu didapat dari hasil pertemuan Siti KDI dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Sekjen PAN Eddy Soeparno di Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024 lalu.

Dengan demikian pasangan Bebas-Siti KDI (Besti) telah mengantongi formulir B1-KWK dari PAN. B1 KWK adalah formulir yang menjadi syarat resmi bagi paslon untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati ke KPU.

“Malam ini kita bersilaturahmi dengan Siti KDI. Kami (PAN) sepakat mengusung pasangan Bebas-Siti KDI untuk maju. Insya Allah pasangan ini amanah untuk memajukan Kabupaten Polewali Mandar. Atas izin Allah, pasangan ini akan menang. Kita beri dukungan penuh untuk pasangan Besti,” ujar Zulhas, di Jakarta Selasa malam.  (*)