RAKYAT NEWS, POLMAN – Lipa sabbe merupakan produk tenun khas Suku Mandar yang mendiami Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Produk ini umumnya dibuat dengan bentuk sarung.

Industri tenun sarung sutera ini masih banyak dikembangkan warga, namun produksinya masih bersifat tradisional sehingga hasilnya pun terbatas.

Pasangan calon wakil bupati Polman, Andi Bebas Manggazali – Siti Rahmawati (BESTI) berjanji akan memberikan perhatian khusus pada peningkatan ekonomi kreatif usaha atau pengrajin tenun.

Di hadapan ibu-ibu Desa Lembang, Kecamatan Limboro, Siti Rahmawati, mengatakan banyak potensi kreativitas yang dimiliki oleh warga Polman, khususnya anak muda yang perlu diberdayakan.

“Kalau tenun itu usaha ekonomi kreatif yang haru kita tingkatkan melalui pelatihan,” ucap Siti Rahmawati, Kamis 26 September 2024.

Karena usahanya masih dilakukan mandiri, Siti pun mendorong agar masyarakat membentuk koperasi. Tujuan koperasi itu kata dia, agar bisa bersama-sama menembus pasar yang lebih luas.

Dengan memiliki badan hukum, pemerintah lebih mudah dalam memberikan bantuan baik modal maupun peralatan.

“Ini usaha tenunnya di mana? di rumah? Kita buatkan koperasi. Supaya jelas mau dipasarkan ke mana.”

“Jadi kita akan bantu dipasarkan supaya tenun Mandar ini terkenal, tidak hanya di sini, tetapi nasional dan internasional,” sebutnya calon wakil bupati nomor urut 2 ini.

Sekadar diketahui, tenun khas Mandar atau ‘lipa sabbe’ Mandar memiliki dua ciri khas, corak atau motifnya, yakni sure’ dan bunga.

Sure’ berbentuk garis geometris sederhana yang merupakan motif klasik ‘lipa sabbe Mandar.

Sedangkan motif bunga merupakan perpanjangan dari motif sure’ dengan penambahan berbagai dekorasi.