“Saya kagumi karakter Pak Andi Bebas. Kami percaya Pak Bebas bisa benahi kampung kami, karena punya pengalaman dalam pemimpin pemerintahan, “ ucapnya.

Dia mengatakan, Andi Bebas juga sangat punya kedekatan dengan warga setempat karena itu sosoknya sudah tidak asing di dusun satu dan dusun dua Ujung Timur.

Menanggapi persoalan air bersih tersebut, Andi Bebas mengapresasi dukungan masyarakat Ujung Timur yang mengamanahkan menuntaskan persoalan air bersih yang sudah terjadi sejak lama.

Dia mengatakan, persoalan tersebut memang sudah berlangsung lama. Saat berkunjung ke dusun tersebut, para warga memintanya untuk menyelesaikan masalah krisis air bersih tersebut.

“Memang kita fokus untuk pembenahan sarana dan fasilitas dari dusun dan desa. Kita punya program desa sebagai subjek pemerataan pembangunan dan ekonomi, “ ujarnya.

Andi Bebas juga mengatakan, persoalan krisis air bersih salah satu dari sekian banyak persoalan di Polman.

Karena itu, kata dia, dirinya yang berpasangan dengan Siti KDI akan berupaya menuntaskan hal tersebut dan akan mengkombinasikan dengan terobosan baru yang inovatif yang berbasis aplikasi.

“Besti akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan dengan pemanfaatan layanan digital, dengan menciptakan aplikasi satu pintu untuk semua layanan masyarakat. Termasuk air, nantinya kita akan ada aduan di aplikasi itu, jadi nantinya, keluhan warga bisa segera diatasi,“ tegasnya.