RAKYAT NEWS, POLMAN – Memberikan perlindungan jaminan sosial kepada setiap warga, itulah yang ingin diwujudkan oleh Andi Bebas Manggazali, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar (Polman).

Bebas sapaanya menginginkan agar seluruh petani, nelayan atau pun tukang di daerah ini bisa tercover program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita mengharapkan juga Bu, agar mendata juga petani, nelayan bahkan pekerja tukang batu, tukang kayu akan kami coba inventarisir, siapa tahu kemampuan dana kita mampu mencapai itu, kenapa tidak,” kata Bebas di hadapan Kepala BPJS Polman, Melania Theresia Mokalu usai penyerahan santunan kepada keluarga almarhum perangkat Masjid di Kecamatan Campalagian, Rabu 12 Juni 2024.

Rencana ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Menurutnya, para petani, nelayan maupun para pekerja buruh lainnya penting menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan karena melihat dari risiko kerjanya cukup tinggi.

Sehingga, apabila ada dari mereka mendapatkan musibah yang tidak diinginkan, keluarga bisa mendapatkan manfaat dari program ini untuk meneruskan dan melanjutkan usahanya.

“Ini harapan kita supaya bisa membantu meringankan beban masyarakat,” harap Bebas.

Sekadar diketahui, Pemkab Polman dan BPJS ketenagakerjaan telah bekerjasama mengcover seluruh perangkat masjid menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.

Seperti yang telah dilaksanakan beberapa hari terakhir, BPJS bersama pemerintah menyerahkan santunan kepada keluarga atau ahli waris perangkat masjid yang meninggal di Kecamatan Campalagian.

Santunan itu diterima langsung ahli waris istri dari almarhum Hapil bernama Rumiah di kediamannya sebesar Rp42 juta pada, Rabu 12 Juni 2024, kemarin.

Sementara, Kepala BPJS Polman, Melania Theresia Mokalu menyampaikan program JKM BPJS Ketenagakerjaan untuk perangkat masjid merupakan kerja sama dengan Pemkab.

Kerja sama ini atas inisiatif dari Sekda Polman , Andi Bebas Manggazali. Kini, seluruh perangkat masjid ataupun imam Masjid se-Kabupaten Polman telah mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.